Kapolda Aceh: Saya Prihatin Bocah 11 tahun Asal Ulim Pidie Jaya Membawa Ayahnya untuk Dapatkan Perawatan

    Kapolda Aceh:  Saya Prihatin Bocah 11 tahun Asal Ulim Pidie Jaya Membawa Ayahnya untuk Dapatkan Perawatan
    Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar Kunjungi Pasien dari Pidie Jaya di Rumah Sakit Cut Mutia

    ACEH - Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar mengaku prihatin dengan kondisi yang dialami bocah 11 tahun asal Ulim, Pidie Jaya.

    "Semoga pihak terkait bisa segera menanganinya, " harap Irjen Ahmad Haydar. Minggu, (29/01/2023).

    Sebagaimana diketahui, dimedia sosial heboh kisah bocah 11 tahun asal Pidie Jaya yang rela menempuh jarak ratusan kilometer dengan becak tua demi membawa ayahnya yang sakit untuk berobat ke rumah sakit Cut Muetia Aceh Utara.

    Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar mengatakan, saat itu personelnya dari Polres Bireuen juga ikut hadir dilokasi dan membantu menaikkan orang tua dari bocah yang belakangan diketahui bernama Rahmat Aulia ke dalam ambulance.

    Rahmat Aulia adalah seorang anak laki-laki berusia 11 tahun, ia berusaha membawa ayah kandungnya yang sedang kesakitan untuk mendapatkan perawatan segera di salah satu rumah Sakit di Aceh Utara.

    Tidak peduli dengan jarak yang harus ditempuh Rahmat Aulia membawa ayhnya dengan becak adalah 115 km. Ia berangkat dari daerah Kabupaten Pidie Jaya menuju Rumah Sakit Cut Meutia, Aceh Utara.

    Becak yang ia pakai adalah kendaaran bermotor yang tampak usang, dengan di samping kirinya membawa bapaknya yang tergeletak di atas papan beralaskan kasur tipis.

    Rupanya, ayah Rahmat Aulia ini sedang sakit cukup serius dan cairan di tubuhnya harus segera dikeluarkan.

    Di rumah sakit tempat Rahmat Aulia tidak ada yang bisa menyedot cairan tersebut. Sehingga ayah dari Rahmat Aulia harus dirujuk ke Rumah Sakit Cut Meutia Aceh Utara, jelasnya.

    Tambah Kapolda Aceh, penyedotan cairan yang dilakukan kepada ayah Rahmat Aulia harus dilakukan setiap sepuluh hari sekali, anak kelas enam SD ini hanya tinggal bertiga dengan ayah dan kakaknya. Sedangkan, ibu kandungnya sudah meninggal dunia.

    Selama perjalanan menuju ke Rumah Sakit Cut Meutia, Aceh Utara, ia harus menggunakan uang simpanannya yang ia dapatkan dari hasil ‘tarik pukat’ yaitu menarik jala ikan.

    Waktu tempuh dari rumahnya di Pidie Jaya menuju Rumah Sakit Cut Meutia, Aceh Utara bisa enam jam bahkan lebih.

    Saya sangat prihatin dengan anak berumur 11 tahun yang membawa ayahnya berobat menggunakan becak barang dari Ulim, Pidie Jaya (Pijay) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Mutia Aceh Utara, terang Kapolda Aceh.

    Kisah Rahmat Aulia, anak usia 11 tahun yang dengan sabar merawat dan membawa ayah kandungnya untuk berobat dengan becak ini diupload oleh salah satu pengguna Facebook Azmi Murtalla.

    Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar sekali lagi mengulangi kata pengakuannya bahwa ia sangat prihatin dengan anak tersebut yang membawa ayahnya berobat menggunakan becak barang dari Pidie Jaya ke Rumah Sakit Cut Mutia Aceh Utara. Semoga pihak terkait bisa segera menanganinya, harapnya.(S88).

    sosial
    Saumi Ramadhan

    Saumi Ramadhan

    Artikel Sebelumnya

    Ormawa Fakultas Pertanian Universitas Teuku...

    Artikel Berikutnya

    Polda Aceh Musnahkan 11 Hektar Ladang Ganja...

    Berita terkait